Kenali Berbagai Jenis Bir yang Jarang Diketahui

Kenali Berbagai Jenis Bir yang Jarang Diketahui – Bir termasuk sebagai salah satu jenis minuman alkohol yang dibuat melalui proses fermentasi tanpa adanya penyulingan. Sampai saat ini sendiri minuman tersebut sudah sangat populer di berbagai negara. Tidak heran jika ada banyak pabrik berdiri dengan berbagai jenis pembuatan bir.

Berbagai Jenis Bir yang Jarang Anda Ketahui

Ada banyak jenis bir yang mungkin masih belum Anda ketahui. Bir ini sendiri bahkan sudah beredar di berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satu perusahaan bir yang turut memproduksi minuman beralkohol tersebut adalah Quest Brewing. Oleh sebab itu, pastikan memahami apa saja jenis-jenisnya. Di bawah ini selengkapnya:

1. Ale

Merupakan salah satu jenis bir yang terbuat dari sari malt barley. Untuk menghasilkan jenis bir satu ini maka perlu melalui proses tertentu. Terutama fermentasi dengan suhu temperatur yang tinggi. Hingga saat ini sendiri ada banyak restoran maupun bar menyajikan menu minuman tersebut.

Tidak heran jika ale termasuk salah satu jenis bir yang paling hits di pasaran. Soal cita rasanya sendiri cukup manis dengan aroma buah begitu kuat saat menciumnya. Sedangkan warnanya cenderung lebih gelap dari beberapa jenis bir lain. Bir ini sendiri juga sudah populer sejak tahun 80-an lalu.

2. Lager

Jenis bir selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah lager. Minuman tersebut diproses melalui fermentasi memakai ragi yang ada di bagian bawah sehingga tidak mengambang. Proses pembuatannya juga perlu memanfaatkan suhu temperatur rendah sehingga beda dari jenis bir lain.

Pasalnya, lager memerlukan proses fermentasi yang jauh lebih lama dibanding lainnya. Bahkan mencapai beberapa minggu hingga bulan. Soal rasanya sendiri memang cukup pahit dan getir. Untuk warnanya cenderung keemasan. Sedangkan di daerah Eropa minuman ini memiliki warna lebih gelap.

3. Stout

Bir yang satu ini mungkin masih belum Anda ketahui juga. Stout sendiri sebenarnya lebih dikenal dengan sebutan bir hitam. Hal tersebut tidak lain karena tampilan warnanya memang berupa hitam pekat. Tentu sangat mudah jika ingin membedakannya dengan beberapa bir lain seperti sebelumnya.

Bir hitam tersebut memiliki cita rasa yang agak pahit di lidah. Kehadirannya sendiri cenderung lebih disukai oleh kalangan laki-laki. Pertama kali pembuatannya dilakukan di Inggris memakai bahan malted barley kemudian dipanggang sampai matang sehingga tidak heran jika warnanya hitam.

4. Pilsner

Termasuk salah satu jenis bir yang terbuat dari malt atau jelai. Kemudian melalui proses perendaman di dalam air yang sudah ditambahkan dengan ragi. Pada proses fermentasi tersebut minuman ini memerlukan suhu yang jauh lebih tinggi. Dengan begitu, waktu yang diperlukan tidak terlalu lama.

Pilsner sendiri merupakan bir yang pertama kali diproduksi di Plzen Ceko. Tepatnya pada tahun 1843. Jika melihat secara kasat mata, maka minuman beralkohol satu ini memiliki warna kekuningan yang cukup pusat. Soal cita rasanya sendiri memang cenderung lebih pahit.

5. Barley Beer

Jenis lainnya yaitu barley beer. Jenis bir yang satu ini cenderung lebih mudah untuk Anda kenali. Pasalnya, kehadirannya sangat mudah ditemukan karena sudah banyak dijual di beberapa bar. Barley sendiri termasuk minuman beralkohol yang memiliki warna cenderung kecoklatan dan kemerahan.

Akan tetapi warna tersebut tidak terlalu pekat. Sedangkan cita rasanya lebih pahit serta memiliki rasa getir cukup khas. Untuk kadar alkohol yang ada di dalamnya sendiri tidak terlalu tinggi sehingga tidak perlu khawatir jika ingin mengonsumsinya. Yakni hanya sekitar 6 hingga 11% saja.

6. Draught Beer

Anda tentu tidak asing dengan berbagai kedai minuman di film-film Amerika. Umumnya tempat tersebut menjual bir dalam tong-tong kayu dengan ukuran besar. Jenis bir tersebutlah yang dinamakan dengan draught beer. Tentu terbilang cukup mudah membedakannya dengan jenis lain.

Terlebih saat ini sudah banyak perusahaan yang menjualnya dalam bentuk kaleng. Soal cita rasanya sendiri masih sama dari sebelumnya. Akan tetapi, warna yang ditampilkan cenderung kecoklatan. Beberapa orang dapat melihatnya secara sekilas yang mirip dengan minuman teh pada umumnya.

7. Flavour Beer

Merupakan salah satu jenis bir yang mudah dijumpai di pasaran. Flavour bir sendiri termasuk salah satu jenis bir yang diproses dengan pencampuran rasa secara alami. Tepatnya memakai jus ataupun sari buah. Bir jenis ini juga memiliki kandungan alkohol yang cenderung rendah.

Tentu cukup mudah untuk mengonsumsinya. Anda bahkan dapat menemukannya di berbagai bar sehingga tidak sulit apabila ingin mendapatkannya. Pastinya bisa menjadikan flavour bir sebagai salah satu varian rasa yang bisa dinikmati di waktu luang jika sudah bosan dengan jenis bir lainnya.

8. Cider

Tahukah Anda bahwa cider termasuk salah satu jenis bir yang cukup populer di berbagai negara. Hal ini karena aroma dan cita rasa apelnya begitu kuat. Rasanya pun cenderung lebih manis daripada jenis bir lainnya. Minuman beralkohol ini memang terbuat dari sari buah apel yang difermentasikan dahulu.

Kemudian ditambah pula dengan khamir kemudian dimasak memakai temperatur rendah dalam beberapa hari. Tidak perlu khawatir karena jenis minuman ini memiliki kandungan alkohol yang lebih rendah. Tentu bisa mengonsumsinya secara langsung. Bisa juga memakainya sebagai campuran masakan.

Itu tadi beberapa jenis bir yang jarang orang ketahui. Hingga saat ini bir masih menjadi minuman favorit serta sudah tersedia secara lengkap di berbagai bar maupun restoran. Tentu sangat mudah bagi Anda untuk mencicipinya sebagai pendamping menu makanan lainnya agar lebih nikmat.

Cara Menyajikan Bir dengan Tepat yang Bisa Anda Coba

Cara Menyajikan Bir dengan Tepat yang Bisa Anda Coba – Saat ingin mendapatkan cita rasa terbaik, penting bagi Anda untuk menyajikan bir dengan tepat. Termasuk saat ingin menuangkannya ke dalam wadah sebelum dicicipi. Usahakan memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu agar cita rasanya tidak ada yang berubah sehingga minuman ini terasa semakin nikmat saat diminum.

Bagaimana Cara Menyajikan Bir yang Benar?

Sebenarnya untuk menyajikan bir tidaklah sulit. Hal ini bahkan dapat dilakukan oleh kebanyakan orang. Terlebih apabila Anda sudah memahami apa saja elemen yang dapat mempengaruhi karbonasi bir tersebut. Oleh sebab itu, pahami dahulu cara penyajiannya di bawah ini agar lebih jelas:

1. Pertahankan Busanya
Tahukah Anda, bahwa busa adalah bagian paling penting dari sebuah bir. Terlebih kehadirannya juga memiliki banyak manfaat. Cita rasa buih yang dihadirkan pun terbilang sangat unik. Terutama bagi beberapa bir rumahan sehingga penting untuk mempertahankan bagian busa tersebut agar tidak terbuang.

Kehadiran busa dalam bir juga akan mempertahankan aroma bir itu sendiri. Selain itu, bir dapat lebih dingin dalam waktu lama. Jika masih bingung terhadap komposisi busanya apakah terlalu sedikit atau banya maka pastikan tebalnya cukup sekitar 2 jari saja.

2. Pakai Gelas Kaca
Gelas ada dingin merupakan pilihan terbaik apabila Anda ingin menikmati bir dengan suhu yang terjaga sempurna. Oleh sebab itu, jangan sampai salah dalam menyajikan minuman beralkohol tersebut dalam wadahnya. Sebelum menuangkan minuman ini maka bilas gelas terlebih dahulu.

Kemudian apabila gelas memiliki suhu yang lebih dingin daripada bir maka hal ini umumnya akan menghasilkan busa lebih banyak. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu suhu terbaik dalam penyajian bir sebelum menuangkannya ke dalam gelas agar terjaga cita rasanya.

3. Bersihkan Kaca Gelasnya
Sebelum menuangkan bir ke dalam wadahnya, ada baiknya Anda membersihkan kaca gelas terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga agar minuman tersebut higienis sebelum dikonsumsi. Terlebih, noda yang ada di dalam kaca juga hanya akan mengganggu kualitas rasa bir itu sendiri.

Selain itu, hal ini juga akan mempengaruhi proses karbonasi minuman alkohol ini. Bagian luar kaca juga perlu Anda bersihkan dengan merata. Pasalnya, setiap orang tentu menginginkan sajian dengan kualitas wadah terbaik. Tidak heran jika membersihkan gelas kaca menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan.

4. Pilih Bentuk Gelas yang Tepat
Langkah lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah dengan memiliki gelas kaca secara tepat. Terlebih setiap jenis bir tentunya mempunyai keunikan tersendiri. Anda bisa memakai jenis gelas yang memang dikhususkan untuk menampung bir agar memiliki cita rasa terjaga sehingga tidak akan berubah.

Beberapa gelas memerlukan ukuran lebih lebar agar bisa meningkatkan proses karbonasinya. Walaupun isi minumannya tetap sama akan tetapi hasilnya dapat berbeda-beda akibat bentuk gelas tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk menyesuaikan jenis gelasnya berdasarkan jenis bir itu sendiri.

5. Pahami Jenis-jenis Bir
Selanjutnya pastikan Anda memahami terlebih dahulu jenis-jenis bir sebelum menuangkannya ke dalam gelas. Contohnya saja bir yang memiliki tekstur kental maka pastikan menghasilkan buih tipis yang padat dan lembut. Dengan begitu, perlu mendiamkan selama beberapa detik setelah menuang ¾ gelas.

Kemudian lanjutkan proses penuangannya ke dalam gelas. Sedangkan untuk jenis bir lain seperti pilsner maka perlu memiringkan gelas setengah ketika ingin menuangkannya hingga ketebalan 2-3 jari. Oleh sebab itu, pahami terlebih dahulu seperti apa sifat-sifat bir sesuai jenis-jenisnya agar tidak salah penyajian.

6. Pahami Posisi Penuangan
Umumnya, untuk dapat menyajikan bir dengan tepat Anda perlu menuangkannya dengan posisi gelas yang dimiringkan. Cukup pilih sudut sekitar 45 derajat saja sebelum memulai proses penuangan minuman beralkohol tersebut. Kemudian tuangkan bir sampai memenuhi sekitar ¾ gelas dahulu.

Jika sudah, maka Anda bisa mulai meluruskan gelasnya kembali secara bertahap. Terkadang bisa juga memiringkan lagi jika sudah mencapai isi setengah penuh. Akan tetapi, hal ini juga perlu disesuaikan dengan jenis-jenis bir yang ingin disajikan tersebut agar lebih sesuai hasilnya.

7. Tuangkan dengan Aliran Stabil
Proses penuangan terkadang akan mempengaruhi cita rasa bir itu sendiri. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan langkah-langkahnya. Salah satunya yaitu menuangkan bir dengan aliran yang cenderung cepat tetapi tetap stabil. Penting untuk tidak menuangnya secara sembarangan.

Pastikan bir tersebut dapat mengalir secara sempurna yang berada di salah satu sisi gelas tanpa ada yang meluap. Proses penegakan gelas juga perlu Anda lakukan dengan hati-hati. Pastikan aliran tersebut terjadi dengan baik hingga terbentuk busa di bagian atasnya.

8. Tunggu Beberapa Detik
Jika Anda sudah berhasil melakukan proses penuangan bir ke dalam gelas, maka usahakan untuk tidak langsung meminumnya. Pastikan untuk menunggu terlebih dahulu dalam beberapa detik. Tepatnya sampai busa di bagian atas bibir gelas tersebut memiliki bentuk yang jauh lebih stabil.

Selain itu, pahami juga kapan bir dapat dinikmati setelah proses penuangan ke dalam gelas. Aroma bir sendiri dapat terasa sempurna ketika busa-busa seluruhnya sudah berada di bagian atas gelas. Tentu saja Anda sudah siap untuk mencicipi minuman beralkohol tersebut sepuasnya.

Itu tadi beberapa cara menyajikan bir yang bisa Anda pahami. Saat ini sendiri ada banyak perusahaan yang memproduksi berbagai jenis bir untuk kemudian diedarkan di pasaran. Salah satu perusahaan pembuat bir tersebut adalah Quest Brewing. Tentu bisa jadi pilihan ketika ingin menikmati minuman beralkohol dengan rasa nikmat.

 

Tahapan Pembuatan Bir oleh Perusahaan

Tahapan Pembuatan Bir oleh Perusahaan – Perusahaan bir banyak yang menghasilkan produk minuman beralkohol dengan kualitas terbaik. Pembuatan bir atau yang dikenal dengan brewing merupakan proses dalam menghasilkan minuman alkohol melalui tahapan fermentasi terlebih dahulu.

Pada penerapan metode biasanya digunakan dengan menghasilkan produksi bir, anggur dan sake. Dari proses membuat bir ini mempunyai sejarah yang sangat panjang dengan adanya bukti arkeologi yang telah menunjukkan bahwasanya teknik tersebut sudah digunakan di Mesir kuno.

Berbagai resep dalam pembuatan bir telah ditemukan pada beberapa tulisan Sumeria. Tempat dalam pembuatan bir ini dikenal dengan brewery.

Bahan Pembuatan Bir

Keseluruhan diri ini menggunakan bahan dasar dari malt. Malt juga tergantung dari kebiasaan yang cenderung menggunakan bahan dari gandum, bulir jelai serta gandum hitam.

Malt ini juga dibuat dengan membiarkan di bagian bulir supaya berkecambah dan selanjutnya akan dikeringkan di kiln. Proses tahapan perkecambahan mampu menghasilkan sejumlah enzim khususnya α-amilase dan β-amilase yang bisa digunakan dalam melakukan pengubahan pati terhadap bulir yang bisa menjadi gula.

Setelah itu, malt akan dihancurkan serta dicampurkan bersama air panas melalui proses yang dikenal dengan sebutan mashing. Pada tahapan ini biasanya akan membutuhkan waktu hingga satu sampai dua jam dan cairan yang telah dihasilkan akan dicampurkan dengan ragi dan hop.

Kemudian akan dibiarkan selama satu hingga tiga minggu terlebih dahulu. Di tahapan berikutnya akan dilakukan proses penyaringan dan pengemasan.

Tahapan Pembuatan Bir di Perusahaan

1. Memanen
Pada proses yang satu ini digunakan dalam pembuatan bir yang dilakukan oleh perusahaan dengan adanya lahan kebun anggur. Proses pertama kali yang harus dilakukan yaitu pemanenan anggur yang siap untuk dijadikan sebagai bir.

Diproses yang satu ini harus memilih anggur yang mempunyai tingkat keasaman, manis dan cita rasa yang sangat tepat. Tingkat keasaman dari anggur yang digunakan dengan cita rasa manis harus memiliki keseimbangan yang pas.

Proses untuk memanen juga harus menyesuaikan dengan cuaca pada saat itu. Guna mendapatkan hasil yang lebih berkualitas tentunya para pembuat bir akan melakukan proses pemanenan tidak dengan menggunakan mesin namun melalui tangan dari setiap pekerja masing-masing.

Hal ini dikarenakan, apabila melakukannya dengan menggunakan mesin bisa merusak kualitas dari setiap anggur yang telah dipanen. Sehingga banyak dari perusahaan bir yang melakukan proses pemanenan secara manual untuk memperoleh hasil berkualitas dan cita rasa yang enak.

2. Penghancuran Buah
Di tahapan yang satu ini perusahaan bir akan melakukan proses penghancuran buah anggur yang telah dipanen sebelumnya. Setiap anggur yang dipanen dengan cara manual akan dihancurkan terlebih dahulu dengan menggunakan mesin.

Pada proses yang satu ini tidak menggunakan sistem manual, akan tetapi perusahaan lebih memilih penggunaan mesin yang tentunya berbeda dengan penerapan proses pembuatan bir di zaman dulu yang hanya menggunakan kaki. Penghancuran yang memanfaatkan mesin juga mampu meningkatkan kualitas yang dihasilkan serta ketahanan dari bir tersebut.

Dalam menghasilkan bir berkualitas tentunya untuk proses penghancuran anggur juga harus melalui tahapan pemisahan biji, kulit dan dagingnya. Hal ini dimaksudkan supaya bisa menghasilkan warna yang cenderung lebih bersih sesuai dengan keinginan dari perusahaan tersebut.

3. Fermentasi
Quest brewing perusahaan bir melalui tahapan fermentasi yang biasanya akan dimulai dalam waktu 6 hingga 12 jam ketika proses penambahan ragi. Dari proses yang satu ini akan dilanjutkan hingga memberikan tambahan gula untuk meningkatkan cita rasanya.

Air yang berasal dari proses fermentasi akan dilakukan pengubahan supaya bisa menjadi alkohol. Dalam menghasilkan bir dengan cita rasa yang manis tentunya perusahaan produksi bisa menghentikan prosesnya sebelum gula tersebut bisa berubah menjadi alkohol.

Proses fermentasi yang dilakukan bisa diterapkan di manapun dalam ketentuan waktunya mulai dari 10 hari sampai 1 bulan atau bahkan lebih. Sehingga nantinya bisa menghasilkan fermentasi berkualitas untuk mendapatkan cita rasa bir sesuai dengan keinginan dari perusahaan bir itu sendiri.

4. Penjernihan
Ketika sudah selesai dalam melakukan proses fermentasi, maka bisa dilanjutkan ke langkah berikutnya dengan memulai proses pemisahan tannins, ragi dan protein. Bir yang telah dibuat tersebut akan dipindahkan terlebih dahulu pada bejana seperti halnya stainless steel tank ataupun pak barrel.
Dengan demikian, hasil dari pembuatan bir tersebut memiliki warna yang cenderung lebih bersih dan jernih. Dengan begitu, kualitas dari bir yang dihasilkan memang sangat tinggi tidak hanya dari cita rasa namun juga warnanya.

5. Penuaan dan Pengemasan
Dalam proses pembuatan bir yang dilakukan oleh perusahaan untuk tahapan yang terakhir biasanya melalui penuaan dan pengemasan terlebih dahulu. Di tahapan yang satu ini pada perusahaan bir untuk proses produksi pembuatan terdapat dua pilihan yang bisa diterapkan.

Kedua proses tersebut yaitu dengan mengemasnya secara langsung pada botol ataupun dituangkan terlebih dahulu. Proses yang dilakukan dalam penuaan yang telah siap untuk dinikmati akan menghasilkan kualitas bir dengan rasa yang cenderung lebih halus.

Melalui proses yang tepat dan memperhatikan kualitas dari produksi pembuatan bir tentunya menghasilkan produk bir yang bisa dinikmati dengan cita rasa unggulan yang tentunya berbeda dengan bir pasaran. Sehingga tidak heran jika peminat untuk bir dari perusahaan terbaik memang cukup tinggi dengan penawaran harga yang tentunya juga terbilang lebih mahal.

Itulah beberapa bahan yang digunakan dalam proses pembuatan bir untuk mendapatkan cita rasa khas dan enak. Proses pembuatan piring yang dilakukan oleh perusahaan melalui 5 tahapan dengan memperhatikan kualitas produksinya.