Apakah Lunasi Hutang Tidur Baik Untuk Kesehatan Tubuh? – Ini Jawabannya! Bagi beberapa orang jam tidur yang cukup merupakan suatu kemewahan tersendiri. Hal ini tidak lain karena tuntutan pekerjaan yang dimiliki oleh mereka membuat jam tidurnya sendiri menjadi terganggu.
Dengan begitu mau tidak mau mereka mempunyai hutang tidur karena sering lembur. Tentunya hal tersebut bisa mengacaukan pola aktivitas setiap harinya.
Sehingga mereka tak jarang melunasi hutang tidurnya di siang hari karena malamnya sibuk mengurusi pekerjaan.
Lalu apakah hal tersebut mempunyai risiko tersendiri bagi kesehatan tubuhnya nanti? Jika kamu penasaran coba cari tahu jawabannya melalui ulasan artikel yang ada di bawah ini terkait pelunasan hutang tidur tersebut.
Melunasi Hutang Tidur, Efektif atau Tidak?
Pada dasarnya, tidur merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan sel-sel tubuh yang hilang. Dengan begitu nantinya tubuhmu menjadi jauh lebih segar karena telah tidur. Nantinya otak akan memberikan instruksi tersendiri apa saja yang penting untuk disimpan atau tidak ketika kamu sedang tidur.
Manfaat tidur yang lainnya yaitu mampu untuk memperbaiki sel yang ada dalam pembuluh darahmu. Selain itu juga mencegah risiko terjadinya kerusakan jantung namun dengan catatan kualitas tidurnya sendiri juga harus tetap diperhatikan.
Lantas, bagaimana dengan pelunasan hutang tidur tadi? Apakah hal tersebut efektif untuk mengembalikan sel-sel tubuh yang hilang karena bekerja tadi?
Salah satu studi penelitian yang dilakukan oleh para ahli pada tahun 2016 lalu menyebutkan bahwa hal tersebut ternyata tidak cukup efektif. Bahkan tubuh memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memulihkan sel-sel tersebut. Setidaknya untuk menggantikan satu jam tidur yang hilang mau tak mau kamu butuh waktu selama 4 hari lamanya.
Pengaruh Jam Tidur Berkurang
Jam kerja yang fleksibel tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Bagi sebagian orang, hal tersebut ternyata mampu meningkatkan produktivitasnya namun lain ada juga yang justru malah merasa terganggu. Hasilnya mereka tidak mampu bekerja dengan jam kerja yang teratur dan berakhir pada pola hidup ynag berantakan. Dimana urusan pekerjaan dan juga kehidupan pribadi justru malah menjadi melebur dengan sendirinya.
Hal tersebut membuat sebagian besar orang menukar jam kerjanya yang ada di pagi hari menjadi malam hari. Dengan kata lain ketika malam hari orang-orang sedang beristirahat justru mereka malah bekerja sampai dini hari. Maka mau tak mau mereka harus mengorbankan jam tidurnya yang ada di malam hari dan menggantinya di siang hari ketika orang lain sibuk bekerja.
Tahukah kamu bahwa ternyata hal tersebut bisa menjadikan dampak yang kurang bagus untuk kesehatan tubuhmu sendiri? Hal ini dibuktikan oleh salah satu penelitian yang dilakkan oleh ahli kesehatan terkait jam tidur yang berantakan. Bagi kamu yang penasaran simak ulasan artikel yang ada di bawah ini mengenai penelitian yang dilakuan di universitas polandia jageiollonian berikut.
Dampak Pelunasan Hutang Tidur Bagi Kesehatan Tubuh
Jeremi ochab yang menjadi peneliti studi tersebut menjelaskan bahwa pelunasan hutang tidur ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Sebab nantinya proses pemulihan tersebut tidak akan berjalan dengan mudah dan bisa terjadi selama berhari-hari lamanya. Sebagai contoh, jika kam mengalami kurang tidur selama 10 hari lamanya maka butuh periode waktu untuk memulihkan tubuhmu sekitar 7 hari.
Hal itu bahkan belum optimal karna beberapa fungsi organ dalam tubuhmu masih mengalami proses pemulihan. Dengan kata lain, fungsi organ dalam tubuhmu tadi belum bisa berjalan dengan optimal. Hal tersebut juga akan mempengaruhi kualitas kesehatan otakmu sendiri dan berdampak negatif pada kemampuan dalam memproses informasi yang masuk.
Studi tersebut juga ikut menegaskan bahwa proses mengelola atau mencerna informasi dengan baik bisa dilakukan sepenuhnya ketika jam tidurmu cukup. Dimana setidaknya dalam satu minggu lamanya kamu harus tidur cukup untuk mengembalikan atau melunasi jam tidurmu yang hilang tadi tentunya. Selain itu, tidak sedikit para ahli yang ikut menyampaikan bahwa kurang tidur bisa mengakibatkan dampak yang cukup berat bagik kesehatan tubuh nantinya.
Beberapa diantaranya yaitu bisa menyebabkan gangguan kardio metabolik seperti halnya tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan juga sindrom metabolik. Parahnya lagi ternyata kurangnya jam tidur mampu menjadi pemicu masalah neuro behavioral. Dimana hal tersebut nantinya akan membuat kinerja memori otakmu menjadi semakin melambat dengan sendirinya. Bahkan suasana hati menjadi lebih tertekan hingga kapasitas kognitif yang semakin berkurang.
Tips Menjaga Jam Tidur Yang Cukup
Untuk mencegah semua dampak negatif tersebut, maka kamu bisa mengatasinya dengan beberara tips berikut ini. Dengan begitu nantinya kamu tidak akan kekurangan jam tidur pastinya.
1.Pastikan ruangan nyaman
Sebelum tidur, pastikan ruanganmu sendiri dalam keadaan nyaman, tenang, dan juga sejuk. Setidaknya pastikan suhunya berada diantara 18 sampai dengan 20 derajat celcius. Lebih baik matikan lampu supaya kualitas tidurmu jauh lebih baik dan nyenyak nantinya.
2.Jangan pegang gadget satu jam sebelum tidur
Ternyata cahaya yang ada pada gadget mampu menekan produksi hormon meltionin. Sehingga nantinya kamu akan merasa tidak nyenyak saat tidur karena masih bermain smartphone. Maka dari itu lebih baik sebelum masuk ke jadwal tidur matikan gadget terlebih dahulu.
3.Jauhi kafein
Terakhir, sebelum memasuki jam tidur kamu harus menjauhi kafein terlebih dahulu. Delapan jam sebelum tidur jangan konsumsi kopi atau makanan yang mengandung kafein karena hanya akan menunda jam biologism pada tubuhmu saja. Sehingga nantinya jam tidurmu bisa berkurang karena mengkonsumsi kafein sebelumnya.